Pendahuluan
Program studi sarjana farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta berdiri pada Oktober 1965 berdasarkan SK Pembukaan Program Studi 35c/B.Swt/P.64 oleh Dr. Sjarief Thayyeb, Menteri PTIP. Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta telah berkiprah selama 59 tahun dalam dunia pendidikan farmasi.
Dengan adanya kebutuhan lulusan Sarjana Farmasi sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang kompeten dan animo studi lanjut pada program profesi apoteker. Sarjana Farmasi yang professional dan kompeten menjadi tantangan lapangan kerja kefarmasian.
Program Sarjana Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta menawarkan perkuliahan yang telah menerapkan kurikulum MBKM dengan mengirimkan mahasiswa pada program pertukaran pelajar internasional. Selain itu, tenaga pengajar yang berasal dari praktisi menjadi peluang mahasiswa belajar lebih aktual sesuai kondisi di lapangan kerja.
Program Studi Sarjana Farmasi
-
- Program Studi Sarjana Farmasi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran dengan jenis pendidikan akademik bidang kefarmasian untuk menghasilkan sarjana farmasi, karya ilmiah dan karya pengabdian masyarakat baik berupa produk maupun keilmuan bidang kefarmasian.
-
- Lulusan Program Studi Sarjana Farmasi yang dihasilkan akan berperan sebagai Care Giver (Pemberi pelayanan Kefarmasian), Decision Maker (Pembuat Keputusan), Communicator, ,Manager, Leader , Life Long Learner (pembelajaran seumur hidup), Teacher (pelatih, guru), Researcher (Peneliti) dan Entrepreneur baik melajnutkan kejenjang Program Studi Profesi Apoteker maupun menjadi Magister dan/atau Doktor dalam bidang kefarmasian.
-
- Kurikulum yang berisi substansi dan metode pembelajaran Program Studi Sarjana Farmasi dirancang dan dilaksanakan meggunakan konsep Merdeka Belajar– Kampus Merdeka, yang mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang berguna untuk memasuki dunia kerja dalam bidang kefarmasian di industri dan distribusi obat, obat tradisional, kosmetika, alat kesehatan dan perbealan kesehatan rmah tangga, dan institusi pelayanan kefarmasian seperti rumah sakit, apotekk, klinik dan puskesmas, serta lembaga pendidikan berupa prguruan tinggi akademi kefarmasian, dan sekolah menengah kefarmasian juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah atau peminatan dalam penyelesaian studi yang akan diprogram agar memiliki hard skill dan soft skill yang beragam dan lengkap, termasuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan etika kefarmasian dan interprofessional education.
-
- Proses pembelajaran juga menggunakan prinsip penjaminan mutu pendidikan ( Quality Assurance in Higher Education)melalui penerapn Sitem Penjamina Mutu Perguruan tinggi Internal oleh Universitas 17 Agustus 1945 dan Penjainan mutu Eksternal oeh Lembaga Akredtasi mandiri Bidangg Kesehatan ( LAMPTKES) dibawah binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Semuanya didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi menurut Kemendikbud.
-
- Program Studi Sarjana Farmasi dikelola oleh Dekan dan Wakil Dekan, Unit Penjaminan Mutu Fakultas Farmasi, Ketua Program Studi, dan Dosen yang memiliki keahlian dan kompetensi beragam baik secara akademik maupun praktik di dunia industri, distribusi dan pelayanan kefarmasian / kesehatan
Peluang karir dalam Bekerja / Berpraktik
-
- Lulusan program sarjana farmasi dapat berperan sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang bekerja di Rumah Sakit, Puskesmas, Apotek, dan Industri Farmasi. Lulusan program sarjana farmasi sebagai TTK berkesempatan bekerja di industri farmasi sebagai Supervisor Bagian Produksi, di PBF sebagai medical representative, dan TTK instalasi farmasi di Apotek, Puskesmas dan Rumah Sakit.
Selain lapangan kerja kefarmasian, lulusan program sarjana farmasi juga dibekali dengan pengetahuan dan skill kewirausahaan.
- Lulusan program sarjana farmasi dapat berperan sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) yang bekerja di Rumah Sakit, Puskesmas, Apotek, dan Industri Farmasi. Lulusan program sarjana farmasi sebagai TTK berkesempatan bekerja di industri farmasi sebagai Supervisor Bagian Produksi, di PBF sebagai medical representative, dan TTK instalasi farmasi di Apotek, Puskesmas dan Rumah Sakit.
Metode Pembelajaran dan Suasana Akademik
-
- Program Studi Sarjana Farmasi melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Adult learning yang mengutamakan pemelajaran orang dewasa menggunakan metode yang bersifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa berbentuk kuliah, responsi dan tutorial, seminar, praktikum, praktik lapangan atau magang, penelitian, pengabdian masyarakat dan kuliah kerja nyata. Pada semester terakhir mahasiswa diberikan piliahn dalam bentukpenulisan skripsi, magang di industri.
-
- Metode pembelajaran diatas didukung dengan suasana akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan yang dikembangkan sesuai kebutuhan untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik serta terciptanya kebebasan mimbar akademik, interaksi antara dosen-mahasiswa, antara sesama mahasiswa, maupun antara sesama dosen untuk mengoptimalkan proses pembelajaran yang berdasar pada otonomi keilmuan